Masyaallah… betapa miripnya kejadian semalam dengan peristiwa hari ini (pembantaian Mesir)  dan betapa jauhnya perbedaan sikap orang2 berkaitan dengannya.
Jamaah Ikhwanul Muslimin (IM)  pada tahun 1982 melakukan demonstrasi ( di Suriah,menuntut pemberlakuan syariat islam)  dan setelah itu tejadilah pembantaian besar besaran yg dilakukan oleh pemerintah yg kala itu dipimpin oleh Hafiz al -Asad,  sebuah pembantaian atas jamaah IM yg menelan korban antara 20 sampai 40 ribu korban tewas serta lebih dari 15 ribu korban hilang.

Pada saat itu bagaimanakah sikap al Imam Ibnu Baz -rahimahullah -? …
Apakah beliau kala itu mengatakan:  ” ini adalah fitnah ” ?…
Dgn alasan diatas apakah beliau mendiamkan tindakan kezhaliman itu? …
Apakah beliau mengatakan bahwa IM lah yg bertanggung jawab karena mereka telah melakukan demo? …
Apakah beliau menelantarkan IM sebab mereka memiliki penyimpangan aqidah, atau justru menolong mereka atas org2 yg menzhaliminya? …
Apakah beliau mengabaikan kejahatan besar para pembantai itu dan mencela jamaah IM karena mobilisasi mereka terhadap massa? …
Apakah beliau menuduh media  sebagai biang kerok kerusuhan karena merekalah yg menyebarkan berita dan pemicu fitnah serta menyulut peperangan? …

Semoga Allah merahmati beliau (imam ibnu Baz)  dan menggantikan untuk ummat ini sosok sepertinya yg tegar membela kebenaran dan menolong hamba2 NYA.

INI LAH TEKS SURAT BELIAU waktu itu :

Kepada yg mulia presiden Republik Arab Suria Hafiz al Asad .

Sungguh Majelis Tinggi Univ Islam yg diselenggarakan di Madinah al Munawwarah dan dihadiri oleh delegasi dari para ulama kaum muslimin, tokoh2 cendekiawan dari negara2 islam sangat terpukul dengan peristiwa yg terjadi di suriah berupa pembunuhan, penyiksaan dan penangkapan kaum muslimin yg menuntut pemerintah setempat untuk memberlakukan syariat islam. Sebuah kerusuhan yg dilatar belakangi oleh peristiwa di Halab sebagaimana yg diberitakan oleh media pemberitaan resmi serta koran2 Arab maupun luar negri bahwa tragedi ini hanya terjadi antara sayap politik dalam negri akibat dari keresahan mayoritas masyarakat atas dekadensi dan kemerosotan moral yg terjadi pada seluruh dimensi kehidupan atau akibat dari sekedar perbedaan loyalitas dan keberpihakan pada daerah/suku tertentu.

Sesungguhnya yang mesti segera dilakukan adalah menyelesaikan seluruh akar masaalah dari petaka ini, bukan justru berbelit belit mendalami penyebabnya, sebagaimana harus pula diberikan dukungan semangat kepada para pemuda yg memiliki kikhlasan dan loyalitas kpd agama dan bangsa mereka, serta menghentikan seluruh upaya yg bertentangan dgn kehendak mereka dan tuntutan klannya seperti melakukan pemeriksaan dan interogasi yg menyudutkan mereka, demi menghindari konspirasi yahudi serta menjamin terciptanya persatuan dan kesatuan barisan kaum muslimin agar seluruh potensi kekuatan ini dapat diberdayakan sebaik mungkin untuk digunakan pada pertempuran sesungguhnya terhadap musuh yg senantiasa mengintai, dan sebagai upaya mendorong agar negri islam suriah yg telah dikenal nilai2 historisnya dapat memainkan peranannya secara sempurna dalam jihad memerangi musuh2 islam, sebuah perkara yg amat sangat penting dan urgen, terlebih setelah serangan2 kelompok pemberontak yahudi dan antek anteknya yg mereka lakukan siang dan malam di wilayah libanon bagian selatan untuk tujuan yg sangat terencana.

Sesungguhnya majelis tinggi Jamiah islamiyah sangat amat menyesalkan terjadinya tragedi di negri mulia ini berupa pembantaian berdarah atas orang2 yg menuntut sebuah perkara yg sesungguhnya merupakan kewajiban yg mesti ditegakkan oleh setiap pemerintah yg beriman kpd Allah dan RasulNYA berupa penegakan syariat islam serta berupaya mengembalikan keadaan kaum muslimin yg sebelumnya sangat mulia,kuat dan disegani ketika ummat ini menghadirkan untuk dunia sebuah peradaban yg sangat tinggi nan agung yg pernah dikenal oleh manusia.
Majelis Tinggi Univ. Islam Madinah amat sangat terkejut ketika disebuah negara islam (suriah) seruan penegakan syariat ini dianggap sebuah kriminal yg mengharuskan para penyerunya untuk ditangkap, disiksa bahkan dibunuh tampa memberikan sedikitpun kepada para terduga itu kesempatan utk membela diri mengungkap hakikat perkaranya.

Sesungguhnya kami mendesak kalian dan kpd seluruh pemilik wewenang di seluruh negara2 Arab dan negara2 Islam untuk segera menyatukan barisan diatas kalimat Allah, guna menegakkan syariatNYA, menyiapkan persenjataan dan membangun kekuatan dibawah naungan aqidah islam,mencintai perjuangan jihad dan mati syahid, sebab hanya itulah jalan meraih kemenangan dan kejayaan.
Allah berfirman:  QS.Yusuf:  21
والله غالب على أمره ولكن أكثر الناس لا يعلمون
Dan Allah Maha Kuasa memenangkan urusanNYA, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.

Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita semua untuk mentaatiNYA dan memberikan kpd kita kemaslahatan bagi Negri kita dan penduduknya.

Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Ketua Majelis Tinggi Univ Islam Madinah Al-Munawwarah

One thought on “BAGAIMANA SEHARUSNYA MENYIKAPI TRAGEDI BERDARAH DI MESIR”

Tinggalkan Komentar

By admin