Kategori Jihad Kaum Muslimin Palestina Menurut Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz -rahimahullah-
Satu pertanyaan diajukan pada Syekh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah-
س: ما تقول الشريعة الإسلامية في جهاد الفلسطينيين الحالي؟ هل هو جهاد في سبيل الله؟ أم جهاد في سبيل الأرض والحرية؟ وهل يعتبر الجهاد من أجل تخليص الأرض جهادًا في سبيل الله؟
“Bagaimanakah pandangan syariat islam terhadap jihad orang-orang Palestina sekarang? Apakah jihad yang mereka lakukan dapat disebut sebagai jihad di jalan Allah atau hanya sekedar jihad untuk membebaskan tanah dan wilayah? Apakah jihad untuk membebaskan tanah dapat dikatakan sebagai jihad di jalan Allah?
Beliau menjawab:
ج: لقد ثبت لدينا بشهادة العدول الثقات أن الانتفاضة الفلسطينية والقائمين بها من خواص المسلمين هناك، وأن جهادهم إسلامي؛ لأنهم مظلومون من اليهود، ولأن الواجب عليهم الدفاع عن دينهم وأنفسهم وأهليهم وأولادهم، وإخراج عدوهم من أرضهم بكل ما استطاعوا من قوة.
Persaksian orang-orang saleh yang terpercaya telah sampai pada kami, bahwasanya Pergolakan Palestina dan orang-orang yang menegakkannya merupakan masalah yang menjadi permasalahan khusus yang lebih diketahui oleh orang-orang yang tinggal di sana, dan jihad yang mereka lakukan adalah jihad yang islami. Hal ini karena mereka dizalimi oleh orang-orang Y4hudi dan yang wajib bagi mereka adalah membela agama, jiwa, keluarga dan anak-anak mereka, serta mengeluarkan musuh mereka dari tanah mereka dengan segala kekuatan yang mereka miliki.
وقد أخبرنا الثقات الذين خالطوهم في جهادهم وشاركوهم في ذلك عن حماسهم الإسلامي، وحرصهم على تطبيق الشريعة الإسلامية فيما بينهم، فالواجب على الدول الإسلامية وعلى بقية المسلمين تأييدهم ودعمهم ليتخلصوا من عدوهم وليرجعوا إلى بلادهم،
Orang-orang yang terpercaya telah mengabarkan pada kami. Mereka adalah orang-orang yang telah bersama dengan mereka dalam jihad dan bergabung dalam H4mas mereka yang islami, mereka adalah orang-orang yang semangat untuk menerapkan syariat Islam diantara mereka. Olehnya, yang wajib atas negara-negara Islam dan kaum muslimin untuk menguatkan mereka dan membantu mereka agar bisa bebas dari musuh, sehingga bisa kembali ke negara mereka.
عملا بقول الله عز وجل: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قَاتِلُوا الَّذِينَ يَلُونَكُمْ مِنَ الْكُفَّارِ وَلْيَجِدُوا فِيكُمْ غِلْظَةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ [التوبة:123] وقوله سبحانه: انْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْْ تَعْلَمُونَ الآيات [التوبة:41] وقوله عز وجل: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْْ عَذَابٍ أَلِيمٍ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْْ تَعْلَمُونَ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ وَأُخْرَى تُحِبُّونَهَا نَصْرٌ مِنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ [الصف:10-13] والآيات في هذا المعنى كثيرة.
Hal ini sebagai bentuk pengamalan terhadap firman Allah -Azza wajalla-:
“Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kalian itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan dari kalian, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. At-Taubah: 123)
Juga firman Allah -Azza wajalla-:
“Berangkatlah kalian, baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan diri kalian di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui.” (QS. At-Taubah: 41)
Juga firman Allah -Azza wajalla-:
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Itulah kemenangan yang besar. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Ash-Shaf: 10-13)
Dan ayat-ayat yang semakna dengan ayat-ayat ini sangat banyak.
وصح عن رسول الله ﷺ أنه قال: جاهدوا المشركين بأموالكم وأنفسكم وألسنتكم ولأنهم مظلومون، فالواجب على إخوانهم المسلمين نصرهم على من ظلمهم؛ لقول النبي ﷺ: المسلم أخو المسلم لا يظلمه ولا يسلمه متفق على صحته، وقوله ﷺ: انصر أخاك ظالما أو مظلوما قالوا: يا رسول الله، نصرته مظلوما، فكيف أنصره ظالما؟ قال: تحجزه عن الظلم، فذلك نصرك إياه والأحاديث في وجوب الجهاد في سبيل الله ونصر المظلوم وردع الظالم كثيرة جدا.
فنسأل الله أن ينصر إخواننا المجاهدين في سبيل الله في فلسطين وفي غيرها على عدوهم، وأن يجمع كلمتهم على الحق، وأن يوفق المسلمين جميعا لمساعدتهم والوقوف في صفهم ضد عدوهم، وأن يخذل أعداء الإسلام أينما كانوا وينزل بهم بأسه الذي لا يرد عن القوم المجرمين إنه سميع قريب[1].
Juga telah sahih dari Rasulullah -Shalallahu ‘alaihi wasallam – bahwasanya beliau bersabda: “Perangilah orang-orang musyrik dengan harta, jiwa dan lisan kalian.”
Orang-orang Palestina adalah orang-orang yang terzalimi. Olehnya, wajib atas kaum muslimin selaku saudara-saudara mereka untuk menolong mereka dari perbuatan zalim. Sebagaimana sabda Nabi Shallalllahu ‘alaihi wasallam:
“Muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Ia tidak boleh menzoliminya dan tidak boleh pula menyerahkannya pada musuh.”
Juga berdasarkan sabda Nabi -Shallallahu ‘Alahi Wasallam-:
“Tolonglah saudaramu saat ia berbuat zalim atau saat ia terzalimi. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin aku menolongnya sedang ia berbuat zalim? Beliau bersabda, engkau menghentikannya dari berbuat zalim, itu adalah pertolonganmu terhadapnya.”
Hadits-hadits yang berkaitan dengan jihad, menolong saudara yang terzhalimi dan menghentikan orang yang berbuat zholim sangat banyak. Kita berdoa pada Allah, semoga Allah -Azza wajalla- menolong saudara-saudara kita yang berjihad di jalan Allah di Palestina dan di wilayah lainnya dari musuh-musuh mereka. Semoga Allah mengumpulkan kalimat mereka diatas kebenaran, memberikan taufik pada kaum muslimin untuk membantu mereka serta mengambil sikap untuk terus bersama mereka dalam melawan musuh-musuhnya. Semoga Allah menghinakan musuh-musuh Islam dimanapun mereka berada dan menurunkan azabNya yang tidak dapat tertolak pada orang-orang yang berbuat zalim. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Mendengar lagi Maha dekat.
[1] Sumber:
مجلة الدعوة الصادرة في 9/8/1409هـ. (مجموع فتاوى ومقالات الشيخ ابن باز: 4/ 295)